ZMedia Purwodadi

01- Pentingnya Aqidah dan Tauhid - Serial Aqidatut Tauhid

Daftar Isi



Bismillah,

Segala puji bagi Allah Ta’ala atas segala karunia yang diberikan. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

 

Muqoddimah

Pada artikel yang telah berlalu, yang berjudul “Urgensi Aqidah Islam” telah dijelaskan akan pentingnya mempelajari Aqidah Islam karena Aqidah menyangkut hak Allah Sang Pencipta alam semesta. Karena dengan aqidah dapat menentukan apakah seseorang diterima amalannya atau tidak. Bahkan, Aqidah akan menjadi penentu apakah seseorang akan menjadi penghuni surga atau kah ia akan menjadi penghuni neraka.

 

Berangkat dari urgensi yang sangat penting dalam mempelajari aqidah, alangkah baiknya jika kita bisa mempelajari dan memahami bagaimana Aqidah Islam yang benar sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah. Sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu álaihi wa sallam.  

 

Apa yang nantinya dituliskan, sejatinya saya hanya menukil atau meringkas dari kitab-kitab aqidah yang dituliskan oleh para ulama diantaranya kitab “Aqidatut Tauhid” Karya Asy Syaikh Shaalih bin Fauzan al Fauzan. Kitab ini menjelaskan tentang Aqidah yang benar, menurut Al Qurán dan As Sunnah dan pemahaman Salafus Shaalih.dan kitab ini pula meringkas dari penjelasan-penjelasan yang dijelaskan oleh para ulama. Seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qoyyim, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahumullah, dan  lain lain. Dengan demikian saya memilih kitab ini menjadi referensi karena kitab ini sejatinya adalah dasar untuk memahami Aqidah dan Tauhid. dan In syaa Allah tulisan ini akan menjadi Silsilah (serial) yang bertajukkan tentang Aqidah dan Tauhid. 


Meningat pembahasan tentang Aqidah sarat akan keyakinan yang harus diyakini oleh seluruh kaum muslimin. Mengingat Aqidah akan kembali kepada keyakinan dan keimanan seorang muslim. 

 

Tidak bisa diragukan lagi bahwa ilmu Aqidah Islam adalah ilmu yang pokok dan dasar. Harus dibutuhkan perhatian lebih untuk belajar dan mengajarkannya. Karena dengan itulah Amal shalih akan diterima.


Terlebih lagi kita hidup di zaman yang penuh akan gelombang-gelombang penyimpangan. Penuh akan fitnah-fitnah seperti atheis, tashawwuf (sufi), fitnah penyembahan terhadap kubur dan berhala, fitnah bidáh dan lain sebagainya.


Kesemua fitnah itu membahayakan, telebih lagi seorang muslim tidak memiliki senjata untuk menebasnya. Senjata yang harus dimiliki oleh seorang muslim adalah Aqidah yang benar, yang diambil dari Al Qurán dan As Sunnah.


Dengan kembali untuk mempelajari Aqidah yang benar akan jelas bagi kita mana yang Haq dan mana yang Bathil. Serta jelas pula lah mana jalan menuju syurga dan mana jalan yang mengantarkan menuju neraka.

 

Mudah-mudahan bermanfaat,

Wabillahit Taufiq

 

Zia Abdurrofi

Bogor, 8 Rabi’ul Akhir-3 November 2022

Posting Komentar